Goshiwon Korea

 *Pengalaman di tahun 2019, sebelum corona*

Sebelum membuat visa ke Korea Selatan, aku diharuskan memiliki rumah/kontrakan/kosan di Korea Selatan. Setelah melihat banyak 고시원-goshiwon (kosan kecil) website, akhirnya aku mendapatkan goshiwon yang kelihatan bagus dan bersih dengan harga yang standard untuk harga goshiwon di Seoul. Selain itu, goshiwonnya pun dekat dengan sekolah aku (hasil search google map ^^). Nama goshiwonnya adalah Jongro Wellbingtel karena berada di daerah Jongro, Seoul. Aku pun memutuskan untuk email 고시원 주인-goshiwon ju-in (pemilik goshiwon) menggunakan bahasa Inggris. Email goshiwonnya, whrpska123@gmail.com

Untuk harga goshiwonnya sendiri ada 3 macam, yaitu, kamar dengan window inside, kamar window outside, kamar tanpa kamar mandi. Saat itu, aku pikir akan terlalu pengap jika tidak ada jendela yang menghadap keluar, jadi aku memutuskan untuk memilih kamar window outside yang sedikit lebih mahal daripada kamar window inside. Harga kamar window outside adalah 480 ribu won (± 6.000.000 rupiah)/bulan. 

Mahal banget!!!! Tapi tenang, fasilitasnya sudah sangat worth it loh~~ Di kamar aku, ada kulkas mini, lemari baju, kamar mandi, meja belajar. Di setiap lantai, ada CCTV dan tempat menaruh koper. Di lantai atas, ada dapur yang bisa kita pakai untuk memasak. Di dapur ini, pemilik goshiwon selalu memasak nasi dan sup untuk kami, para penghuni goshiwon. Tidak hanya itu, di dapur terdapat juga roti dan selai stroberi, kimchi di kulkas, dan microwave. Semuanya gratis, JANGAN LUPA CUCI PIRINGNYA setelah digunakan ^^ Lalu, di atap, ada 2 buah mesin cuci dan juga deterjen untuk mencuci dan ada juga tempat menjemur pakaian. Semuanya itu sudah termasuk di harga kamar. Jadi ga perlu lagi deh bayar air atau listrik.

Hal yang aku sesalkan tentang memilih goshiwon ini adalah mengambil kamar window outside di bulan september-november atau musim gugur menjelang musim dingin -__- Setiap malam dinginnya kebangetan WKWKWKWK Bulan september dan oktober, aku masih bertahan. Tapi di bulan november, aku memutuskan untuk pindah kamar ke kamar window inside. Kamarnya lebih kecil dan jendelanya ke arah lobi, tapi lebih hangat. Harganya pun beda 20.000 won (± 200.000 rupiah) - lumayan buat makan ^^

Oh iya, selama di goshiwon ini, ibu pemilik goshiwonnya baik banget loh!!! Dia sering nyapa dan ajak ngobrol aku. Terus, aku 3x ditraktir sama beliau. Pertama, aku ditraktir  naengmyeon (mie dingin) saat aku sampai di goshiwon. Kedua, aku dan teman-teman foreigner yang tinggal di goshiwon itu ditraktir makan bulgogi set saat Chuseok (festival thanksgiving). Ketiga, saat sebelum pulang, aku dan 2 orang Vietnam yang tinggal di goshiwon diajak makan jajangmyeon. Sebelum pulang ke Indonesia, beliau kasih aku oleh-oleh tahu isi nasi (chobap) untuk keluargaku. Bener-bener deh baiknya!!!

Itulah ceritaku mencari dan tinggal di goshiwon Korea!!! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Belajar Bahasa Korea di King Sejong Institute Bandung

Ikut Program Pelatihan Guru Bahasa Korea Lokal, Susah?

Hari Guru di Korea